Rabu, 21 Januari 2009

Membuat virus macro sendiri

Berdasarkan sifat dan penyerangannya, virus komputer dapat dibedakan menjadi beberapa macam, misalnya virus boot sector, virus file, polymorphic virus, stealth virus, dan virus makro. Virus makro ini dapat menyerang pada dokumen MS Word, Excel atau Power Point. Virus makro ini termasuk virus yang paling banyak dijumpai di sekitar kita. Tentunya kita masih ingat dengan adanya virus Mellisa atau virus I Love You yang juga dapat kita masukkan ke dalam kategori virus macro.

Mengapa virus makro ini sering sekali kita jumpai? Jawabnya tentu saja karena populasi pengguna MS Office sangat banyak. Dengan pengguna yang cukup banyak tentunya virus makro dapat berkembang dengan cepat. Dengan melakukan pertukaran data *.doc (dokumen MS Word) yang telah terinfeksi maka sudah cukup untuk membuat semua dokumen menjadi terinfeksi.

Yang menarik, bagaimana cara membuat virus makro tersebut? Kalau Anda seorang programmer, dengan bantuan berbagai referensi tentunya mudah saja untuk belajar membuat virus makro. Masalahnya bagaimana kalau kita sama sekali tidak menguasai bahasa pemrograman?

Tenang saja, di internet banyak sekali software yang dapat digunakan untuk membuat virus makro. Salah satunya adalah SkamWerks Lab. Dengan fasilitas Virii Wizard, kita dapat membuat virus mulai dari awal sampai selesai. Saat menggunakan Virii Wizard, kita dapat menuliskan pembuat virusnya, nama virus, dan makro-makro yang akan dimasukkan ke dalam virus. Nah, daripada penasaran, silakan Anda cepat-cepat mencobanya sendiri. Tentunya setelah Anda mendownload programnya di sini.

Jika berminat, Anda bisa mendapatkan software-software lain yang dapat digunakan untuk membuat virus di sini. Koleksinya sangat lengkap!

Selamat mencoba!

TEKNOLOGI TERBARU/SOFTWARE/HARDWARE

3 Phenom Baru dari AMD

Hari ini AMD memperkenalkan CPU QuadCore Black Edition yang juga dikenal sebagai Phenom X4 9950 Black Edition. Selain itu AMD juga memperkenalkan Phenom X4 9350e dan Phenom X4 9150e.

Khusus untuk Phenom 9950 Black Edition, AMD tidak mengunci multiplier dari CPUs/article dari CPU ini dengan harapan para pecinta overclock akan melirik prosesor yang beroperasi pada clockspeed 2.6GHz dan dibanderol berkisar $235 ini. Konsumsi dayanya juga tidak lebih dari 140 watt seperti yang ditulis di dailytech.com.

Sekarang kita melihat sekilas dua CPU lainnya. Phenom X4 9350e memiliki clockspeed 2.0 GHz dan dijual pada kisaran harga $195 sedangkan Phenom X4 9150e bekerja pada clockspeed 1.8GHz dan dijual pada kisaran harga $175. Kedua prosesor ini mengkonsumsi daya tidak lebih dari 65 watt saat bekerja penuh.

Semua prosesor ini memiliki L1 cache sebesar 64KB per core, L2 cache sebesar 512KB per core dan shared L3 cache sebesar 2MB. Ketiga prosesor ini sudah melalui proses produksi 65nm.(DailyTech)

Mendinginkan Laptop dengan Cara Baru

Bagi Anda yang memiliki laptop, pasti sering mengalami masalah dengan panas yang timbul dari komponen di dalamnya. Walaupun pada laptop sudah terdapat sistem pendingin internal, terkadang kemampuannya masih kurang maksimal, terlebih lagi masalah overheating jika tidak cepat diatasi dapat berujung pada kerusakan komponen laptop.
Bagian atas cooling pad Alur udara cooling pad

Cooling stand F5L001 merupakan cooling pad untuk laptop produksi Belkin yang mampu mengurangi panas berlebih pada laptop dan menjaga suhunya agar tetap stabil dengan cara yang berbeda dengan cooling pad lainnya.

Daya yang dibutuhkan bersumber dari lubang USB sehingga konsumsi daya yang dibutuhkan tidak besar. Alat ini juga tidak membutuhkan tambahan perangkat lunak/driver sehingga langsung bisa bekerja saat dihubungkan. Alat ini juga ringan dan tipis (pengait bagian bawah bisa dilipat) sehingga mudah untuk dibawa-bawa. Pada pad terdapat lapisan dari karet supaya laptop tidak mudah bergeser

Jika kita lihat, di tengah pad terdapat sebuah kipas yang berfungsi untuk membuang udara panas dengan cara mengambil udara dari bawah dan mendorong udara panas keluar lewat sampingnya, sehingga itulah alasannya mengapa bentuk pad dibuat agak melengkung. Alat ini memanfaatkan sifat udara panas yang selalu bergerak ke atas, sehingga memberikan pendinginan yang maksimal, berbeda dari cooling pad lain yang mendorong keluar udara panas ke arah bawah. (Sumb